Masa muda kami telah didominasi oleh perang.

Aku menyaksikan sendiri bahwa perang, baik dalam kemenangan maupun kekalahan, adalah nestapa terdalam, tragedi paling kelam dalam sejarah umat manusia.

Kita tak boleh membiarkan anak-anak kita, saudara-saudara kita, melangkah ke medan perang yang mengerikan itu.

(Dari “Kisah Pemuda yang Tak Pernah Kembali” Masahisa Naruoka)

Namaku Hachi. Aku seekor macan tutul yang buas

Aku lahir di pegunungan Provinsi Hubei, Tiongkok, pada tahun 1941, di tengah gelombang Perang Tiongkok-Jepang. Aku diselamatkan dan dibesarkan oleh Tuan Masahisa Naruoka beserta tentara

dari Unit Paus Kochi.

Setelah itu, aku dibawa ke Kebun Binatang Ueno, Tokyo, dan menjadi salah satu hewan yang paling populer di sana….

Namun, ketika perang meluas menjadi Perang Pasifik, aku diracuni sebagai persiapan serangan udara.

Setelah aku diawetkan, aku dikembalikan ke tangan Naruoka setelah perang usai.

Kini, aku berada di Museum Sains Otepia Kochi (Otepia Kochi Mirai Kagakukan).